Kejutan Paling Mungkin di Putusan MK adalah PSU Beberapa Wilayah

Paslon 1 dan 3 Dipastikan Hadir, 7.783 Personel Polri Amankan MK

gedung mk
ilustrasi

Mantan Kapolrestro Jakarta Selatan itu menegaskan kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai Prosedur. Ade juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas, kerukunanan dan persatuan bangsa.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 dijadwalkan menghadiri langsung pembacaan putusan. Adapun para simpatisan disebut akan menggelar aksi masa di sekitaran MK. Anies Baswedan meminta para pendukungnya yang akan menggelar aksi hari ini untuk terbit dan mengikuti aturan hukum yang berlaku. Dimana pun dan kapan pun mereka mengasakan aksi.

Bacaan Lainnya

Setiap warga negara mempunyai hak untuk berkumpul menyampaikan pikiran, pendapat, pikiran, dan pandangan. “Namun harus selalu mengikuti ketentuan aturan hukum dan etika,” beber mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Terkait kemungkinan putusan MK yang akan dibacakan hari ini, Anies enggan memberikan tanggapan. Pihaknya meminta semua pihak untuk menunggu pembacaan putusan yang akan dilakukan hakim MK. “Kita lihat besok (hari ini),” kata Anies.

Baca Juga :  Perjuangan ke Sekolah setelah Jembatan Diterjang Lahar Dingin Semeru  

Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud juga dijadwalkan akan menghadiri pembacaan putusan. Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ketuk palu MK dalam memutuskan perkara PHPU Pilpres 2024 sangat menentukan masa depan Indonesia. Semua pihak menunggu apa yang akan diputuskan MK hari ini.

Dia berharap, ketuk palu MK bukan merupakan palu godam melainkan palu emas yang akan memberikan cahaya bagi demokrasi. “Seperti ditegaskan Ibu Kartini habis gelap terbitlah terang, sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia,” terang Hasto dalam keterangan resminya kemarin.

Pembacaan putusan MK terkait PHPU Pilpres berbarengan dengan perayaan Hari Kartini. Hasto mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjuangan RA Kartini. Bahkan, lanjut Hasto, apa yang diperjuangkan RA Kartini menjadi spirit dan mengilhami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan.



Pos terkait