Ketika Bupati Kotim Dengarkan Aspirasi Masyarakat Baamang

Warga Usulkan Normalisasi Drainase, Perbaikan Jalan, hingga Harga Rotan 

bupati kotim bertemu masyarakat
SERAP ASPIRASI: Bupati Kotim Halikinnor saat menggelar pertemuan dengan perwakilan masyarakat Baamang, pekan lalu. (HENY/RADAR SAMPIT)

”Daerah Baamang dan khususnya di tempat saya kalau hujan sering kebanjiran. Saya mohon Pak Bupati agar saluran drainase dilakukan pengerukan,” harapnya.

Keluhan banjir juga disampaikan salah seorang ketua RT di Jalan Bumi Raya II. Setiap kali hujan deras, jalan terendam dan menimbulkan genangan. Terlebih di Jalan Tjilik Riwut. Aspal yang dibangun juga tak rata, sehingga ketika hujan deras menimbulkan genangan banjir.

Bacaan Lainnya

”Tolong Pak Bupati, parit itu tidak lancar dan sering terendam banjir di Jalan Bumi Raya II kalau hujan deras segera diatasi,” ujarnya.

Ketua RT 14 RW 15 yang tak menyebutkan namanya juga mengusulkan kepada Halikinnor untuk melakukan normalisasi saluran drainase di sungai pemuatan Jalan RA Kartini, dekat Masjid Sirotol Mustakim. ”Siring drainase itu dangkal dan sudah pernah dikontrol Ibu Irawati. Panjangnya 30 meter, jalannya juga sampai retak, mohon dilakukan pengerukan,” katanya.

Baca Juga :  Dua Pemuda Sampit Ditangkap Polisi saat Ambil Paket Sabu di J&T

Ketua RW 4 Kelurahan Baamang Hulu Bahrudin juga berharap Halikinnor menstabilkan harga rotan dan karet. ”Pak Bupati tolong stabilkan harga rotan dan karet. Paling tidak seimbang dengan kenaikan harga bahan pokok. Kami sebagai petani sudah cukup sengsara dengan hasil kebun yang terus merosot. Kalau tidak bekerja sehari saja, terpaksa menumpuk utang ke warung. Ini untuk kepentingan hajat orang banyak, semoga diperhatikan,” ujar Bahrudin.

Masih ada beberapa masukan dari masyarakat terkait usulan perbaikan infrastruktur jalan, penerangan, dan paling banyak terkait usulan normalisasi drainase. Hampir semua usulan yang disampaikan masyarakat direspons Bupati Kotim. Termasuk terkait normalisasi pengerukan saluran drainase di Kelurahan Baamang Barat. Dia janji akan dikerjakan tahun ini.

Halikinnor juga menawarkan kepada masyarakat untuk dilakukan pertemuan silaturahmi seperti malam itu. Semua tamu yang hadir menyambut dengan senang hati.

”Kalau masyarakat senang dengan silaturahmi seperti ini, kita akan adakan lagi setiap 3-4 bulan sekali. Silakan dicatat pertemuan malam ini, mana yang diusulkan sudah terealisasi dan kalau masih belum terealisasi tagih lagi ke saya. Bagi yang belum ada kesempatan menyampaikan usulan malam ini, silakan buat usulan secara tertulis, sertakan lampiran bukti fotonya,” ujarnya. (***/ign)



Pos terkait