Ketika Sampah Berserakan di Sampit Jadi Sorotan Kepala DLH Kotim

Hanya Sekian Langkah, Pedagang Malas Buang Sampah ke Depo

Ketika Sampah Berserakan Jadi Sorotan Kepala DLH Kotim
MENUMPUK: Tumpukan sampah dibuang sembarangan di pinggir jalan dekat depo sekitar lokasi pasar di Jalan MT Haryono, Kamis (24/2). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sebuah lahan kosong milik warga di Jalan MT Haryono dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga. Sampah berserakan itu menumpuk di pinggir jalan, dekat Pasar Subuh, tak jauh dari depo yang berada di belakang swalayan. Hal tersebut jadi sorotan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Machmoer.

”Saya imbau masyarakat setempat agar tidak membuang sampah di lahan kosong di dekat Rumah Makan Pelangi. Tolong yang punya lahan merawat dan membersihkan lahannya, bukan membiarkan sampah menumpuk di tempatnya sendiri,” kata Machmoer, Kamis (24/2).

Bacaan Lainnya

Machmoer mengatakan, ketua RT dan lurah setempat punya kewenangan meminta masyarakatnya tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran masyarakat buang sampah memang masih kurang, hal itu menjadi tugas bersama untuk lebih peduli pada lingkungan sekitarnya.

”Dijagalah kebersihan dan keindahan kota kita ini. Kalau sampah dibiarkan dan menumpuk semakin banyak, lingkungan sekitar tercemar. Baunya kesana-kemari. Yang resah tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat di sekitarnya,” katanya.

Baca Juga :  Kata-Kata Hujatan Gagal, Ini Cara Lain agar Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Machmoer juga meminta pengelola Pasar Subuh untuk mengingatkan pedagang agar membuang sampah di depo yang telah disediakan. ”Jangan buang sampah di pinggir jalan. Padahal, depo jaraknya sekitar lima meter saja. Depo sudah dibangun besar-besar, kenapa malas sekali melangkah buang sampah ke depo,” ujarnya.

Tumpukan sampah di Jalan Putir Busu juga menjadi sorotannya. Machmoer memberikan solusi kepada ketua RT setempat agar melapor ke kantor kecamatan apabila memerlukan bak sampah.

”Untuk sampah yang berserakan di Jalan Putir Busu, kalau memang memerlukan bak sampah, kami siap menyediakan kontainer. Ketua RT silakan ajukan permohonan dengan camat dan DLH siap menyediakan kontainer atau bak sampah, asalkan ada surat pernyataan dari pemilik lahan yang bersedia memberikan lahannya sebagai tempat buang sampah,” ujarnya.

Terpisah, Ketua RT 13 RW 5 Kelurahan MB Hulu Jalan MT Haryono Amrullah mengatakan, pihaknya telah beberapa kali menangani persoalan sampah yang menumpuk di atas lahan kosong tersebut.



Pos terkait