Komandan KOPPAD Borneo Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos dan Tolak Ujara Kebencian

kopad borneo
Muhammad Yusuf

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Untuk menciptakan suasana damai dan ketentraman di tengah masyarakat, Komandan Distrik Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (KOPPAD) Borneo, Kotawaringin Barat (Kobar), Muhammad Yusuf, mengajak seluruh elemen agar tidak menebar ujaran kebencian atau provokasi di tengah majemuknya masyarakat Kobar baik dari sisi agama, suku maupun kelompok lainnya.

Provokasi dan ujaran kebencian merupakan senjata paling ampuh untuk memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat. Maka, ia secara tegas menolak ujaran kebencian. “Jelas bahwa ujaran kebencian sangat mudah memicu perpecahan. Maka, kami sangat tegas menolak hal itu. Pada kesempatan ini saya juga mengajak jangan sampai kita terprovokasi dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Wahyu Bahalap sapaan akrab Muhammad Yusuf.

Bacaan Lainnya

Apalagi mendekati tahun politik bukan tidak mungkin segala sesuatu banyak ditumpangi kepentingan kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan tertentu pula yang akan merusak kedamaian dan ketentraman masyarakat.

Baca Juga :  Perantauan Asal Jateng Ini Ditemukan Tewas di Lamandau

Untuk itu jangan sampai mudah terhasut atau justru memprovokasi ditengah kedamaian yang sudah tercipta dengan baik ini. Tidak hanya itu, diera digitalisasi sekarang ini, hampir semua aktifitas dan peristiwa di penjuru nusantara terekspos melalui media sosial.

Maka ia juga mengajak semua masyarakat agak lebih bijak dalam bermedia sosial dengan tidak mudah ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang belum jelas sumbernya.

“Media sosial (Medsos) paling mudah menyebar, segala informasi mana yang benar dan yang tidak sulit dibedakan, maka mari kita sama-sama menyaring (filter) dan tidak serta merta ikut menyebarkan isu-isu yang nanti justru menimbulkan masalah,” pungkas tokoh pemuda Dayak ini. (sam/sla)



Pos terkait