“Kami juga menyediakan 6 bed di ruang transit pasien. Pembagian kategori triase ini untuk menentukan pasien mana yang harus lebih dulu ditangani sesuai dengan tingkat kegawatdaruratan pasien,” ujarnya.
Menjelang Lebaran, umumnya kunjungan pasien di IGD terjadi peningkatan. Hal itu dikarenakan, layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik atau dokter pribadi yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagian besar mengambil libur selama Lebaran.
“Kunjungan IGD menjelang Lebaran seperti pada malam takbiran biasanya mengalami peningkatan terutama pada penanganan pasien kasus kecelakaan lalu lintas. Tetapi, tidak semua yang dilayani di IGD pada momen Lebaran itu kasus berat, ada juga kasus penyakit yang tidak begitu berat, karena mulai 21-25 April 2023 layanan Poliklinik diliburkan sehingga pasien sakit yang perlu perawatan medis dialihkan penanganannya sementara ke IGD,” pungkasnya. (hgn/yit)