Iwan mengatakan penyelenggaraan pelatihan secara blended diakui memang efektif untuk pelatihan diklat, namun untuk penyelenggaran pelatihan kepemimpinan ini, dirasa lebih efektif dilakukan secara tatap muka.
“1.864 Pejabat Struktural Eselon III dan IV nantinya akan di sebar di 23 lemdik kementerian, provinsi, kabupaten, kota di seluruh Indonesia untuk mengikuti pelatihan kepemimpinanan yang telah dimulai dari tanggal 4 Agustus sampai dengan 29 November 2023,” kata Iwan.
BPSDM Hukum dan HAM bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda untuk mengadakan pelatihan struktural kepemimpinan pengawas Angkatan III.
“Pelatihan yang diikuti ASN ini kami harapkan dapat mencetak pemimpin yang berkualitas yang mampu mewujudkan nilai etika, integritas dan bela negara dalam kepemimpinan Pancasila sebagai satu kesatuan pondasi yang berorientasi dalam pelayanan publik,” pungkasnya. (hgn/sla)