Lubang Besar Ditimbun Berlapis, Diguyur Hujan, Agregat Lingkar Selatan Langsung Jadi ”Bubur”

perbaikan jalan lingkar selatan
TERKENDALA CUACA: Perbaikan jalan lingkar selatan Kota Sampit yang mulai dikerjakan terkendala cuaca, Senin (19/9). (HENY/RADAR SAMPIT)

Rencananya, apabila cuaca mendukung, pihaknya akan menangani perbaikan jalan di dekat Bundaran KB yang diperkirakan memerlukan 5 rit batu dan 10 rit agregat kelas B.

”Kalau cuaca mendukung akan lanjut memperbaiki jalan di Bundaran KB dan dilanjutkan menangani jalan rusak di dekat Bundaran Balanga. Jadi, jalan dapat segera dilewati dengan aman dari dua arah yang berbeda,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPRKP Kotim Kaspulzen Heriyanto mengatakan, puluhan material agregat kelas B diturunkan secara bertahap. ”Perbaikan jalan sudah dimulai dari dan terus dikerjakan sampai selesai,” kata Kaspulzen.

Kaspulzen menuturkan, perbaikan dikerjakan dengan melibatkan tujuh pegawai teknis termasuk operator alat berat. Selama dua hari terakhir, pengerjaan berjalan lancar.

”Cuaca cerah dan mendukung, sehingga perbaikan cepat ditangani. Hari ini (kemarin, Red) cuaca kurang mendukung. Dari pagi hujan, sehingga pekerjaan tidak maksimal,” katanya.

Baca Juga :  WARNING!!! Ada Indikasi Kades dan ASN Terjun Politik Praktis

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor meminta seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang belum menyetorkan dana konsorsium perbaikan jalan lingkar selatan agar segera setor. Dia mengancam akan memberikan sanksi bagi PBS yang mangkir dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.

Menurutnya, masih ada 10 PBS yang belum menyetorkan dana perbaikan. Selain memberikan sanksi, dirinya juga melakukan evaluasi, termasuk terhadap izin perusahaan tersebut. (hgn/yn/ign)



Pos terkait