Ramadansyah menambahkan, petugas penanganan PBB P2 diharapkan dapat menjadi kepanjangan tanganan pemerintah daerah dalam memberikan informasi dan penjelasan yang benar kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing mengenai pengelolaan PBB P2, sehingga terwujud harapan pemerintah daerah menjadikan masyarakat yang sadar dan taat membayar pajak daerah demi kemajuan pembangunan daerah ini
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Bapenda Kotim dan jajarannya yang telah menggagas inovasi pelayanan pajak daerah melalui aplikasi Smart Tax Kotim. Melalui aplikasi itu, akan memberikan kemudahan pelayanan seluruh jenis pajak daerah bagi masyarakat di Kotim.
”Saya berharap inovasi semacam ini terus dikembangkan di Kotim, terutama yang menyangkut pelayanan publik. Bayar pajaknya bangun Kotim-nya sejahterakan masyarakatnya,” ucapnya
Kemudian, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan optimalisasi pendapatan daerah, telah ditetapkan petugas penanganan PBB P2 di setiap desa dan kelurahan se-Kotim sebanyak 185 petugas yang pada hari itu juga telah dilakukan pengukuhan.
”Saya berharap semua petugas bisa menjadi ujung tombak penanganan PBB P2 di wilayahnya masing-masing sehingga bisa menjadi mitra bagi Bapenda dalam mengelola PBB P2 agar semua permasalahan penanganan PBB P2 dapat diselesaikan dengan baik,” tandasnya. (yn/ign)