Melihat Penyambutan Kedatangan Jemaah Haji Kotim

Berdandan Nyentrik, Diwarnai Hujan Rintik

jemaah haji kotim
PENYAMBUTAN:  Bupati Kotim Halikinnor menyambut jemaah haji Kotim saat tiba di Bandara Haji Asan Sampit, Sabtu (15/7/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

”Jemaah biarkan saja langsung masuk. Kasihan kehujanan kalau terus di luar. Tidak usah acara seremoni, supaya keluarga bisa cepat kumpul keluarga yang sudah menunggu di depan pintu. Silakan langsung masuk saja, supaya cepat bertemu keluarga dan beristirahat,” kata Halikinnor.

Jemaah yang tiba pada kedatangan pertama berkumpul di ruang pengambilan koper. Acara seremoni tetap dilanjutkan sederhana tanpa kata sambutan dari Halikinnor. Adapun lantunan doa untuk menyambut kedatangan jemaah tetap dibacakan, meski ekspresi wajah jemaah terlihat tidak fokus, karena beberapa jemaah sesekali menatap kerumuman orang dari balik pintu kaca otomatis yang tak jauh dari ruangan itu.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Kotim Irawati juga terlihat berbincang ringan dengan para jemaah perempuan yang saat itu duduk di kursi roda. Meskipun fisik jemaah itu tidak begitu fit berjalan, namun pakaian yang dikenakan cukup menarik perhatian. Bunga pucuk melati hidup dikalungkan menutup separu dadanya. Gamis putih polos yang dikenakannya menjadi lebih berwarna.

Baca Juga :  Mengeluh Sesak Napas, Wakil Nakhoda Kapal Ditemukan Tewas

Kedatangan jemaah haji sontak mengharumkan seisi ruangan itu. Aroma semerbak minyak wangi khas Arab Saudi terasa menyengat. Setelah sekian menit berada di ruangan, satu per satu jemaah keluar dari pintu kaca otomatis. Para jemaah disambut haru oleh keluarga yang sudah lama menanti kedatangan mereka.

Selasar pintu kedatangan yang sedari pagi dipenuhi keluarga jemaah semakin sesak berjubel ketika jemaah keluar. Tangis haru, saling peluk melepas rindu setelah sebulan tak berjumpa. Keluarga jemaah mengabadikan momen itu dengan berswafoto pada handphone yang dibawanya.

Jemaah disambut begitu istimewa oleh pihak keluarga. Mobil jemputan keluarga dipasang kain jarik bercorak batik pada bagian depannya, layaknya mengantar jemput pengantin.

Tuntas menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Makkah, raut wajah bahagia terpancar jelas dari seorang perempuan berusia 68 tahun. Ilawati. Demikian dia disapa. Dia percaya diri mengenakan pakaian outer (luaran) nyentrik berbahan beludru dengan payed manik-manik.



Pos terkait