Melihat Penyambutan Kedatangan Jemaah Haji Kotim

Berdandan Nyentrik, Diwarnai Hujan Rintik

jemaah haji kotim
PENYAMBUTAN:  Bupati Kotim Halikinnor menyambut jemaah haji Kotim saat tiba di Bandara Haji Asan Sampit, Sabtu (15/7/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

Perona pipa berwarna merah muda ditambah gincu berwarna merah cerah dan kaca mata hitam, membuat penampilannya terlihat nyentrik dan berbeda. Ilawati berangkat ibadah haji bersama suaminya, Anang Sahlan (69), yang saat itu ada di sampingnya.

”Baju ini sengaja saya beli di Tanah Suci buat kenang-kenangan sekali seumur hidup. Bahannya beludru. Sudah biasa dikenakan jemaah haji perempuan ketika pulang ke Tanah Air,” kata perempuan asal Sembuluh ini.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya Ilawati, ada sekitar sepuluh jemaah perempuan yang mengenakan pakaian terbaiknya. Pakaian mewah yang dipenuhi kemilau pernak-pernik. Ada pula yang mengenakan kain batik dan pakaian gamis putih pada umumnya.

Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kotim Tiariyanto mengatakan, pada keberangkatan gelombang pertama, 4 Juni 2023 lalu, ada 188 jemaah yang diberangkatkan menuju dari embarkasi Banjarmasin menuju Bandara Mekkah.

Baca Juga :  Literasi dari Suporter untuk Suporter lewat Matchday Programme

Jemaah Kotim masuk keberangkatan kloter 4 yang bergabung dengan jemaah asal Kabupaten Barito Selatan, sehingga total ada 327 jemaah yang berangkat. Namun, jemaah yang tiba ke Tanah Air hanya 326, karena satu jemaah, Maisyaroh (56), wafat. Diduga mengalami serangan jantung dan sesak napas saat dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah. Jenazahnya langsung dikuburkan di Tanah Suci.

”Jemaah haji keberangkatan dan kedatangan gelombang pertama dilayani Pemkab Kotim menggunakan carter pesawat dari Banjarmasin menuju Sampit. Dari 188 jemaah, ada 179 yang tiba ke Sampit dengan dua kali penerbangan. Sedangkan delapan jemaah lainnya bertahan di Banjarmasin, karena ada keluarga dan rumahnya di Banjarmasin,” kata Tiariyanto.

Sementara itu, delapan jemaah keberangkatan gelombang kedua kloter 18 dijadwalkan tiba pada 28 Juli 2023. ”Jumlahnya enam orang. Masuk keberangkatan gelombang kedua kloter 18 dan dua jemaah lainnya dikarenakan sakit menyusul dan bergabung di kloter 17, dijadwalkan tiba 2 Agustus 2023,” katanya. (***/ign)



Pos terkait