”Masyarakat yang terdampak banjir tidak ada yang mau mengungsi, tetapi sebagian yang rumahnya tidak bisa ditempati karena terendam ada yang menginap di rumah kerabat terdekat yang tidak terkena banjir,” katanya.
Jadi Berkah
Bencana serupa juga terjadi di Kabupaten Lamandau. Namun, meski dilanda banjir, sebagian warga justru mendapat berkah dari ikan yang melimpah. Hasil tangkapan dijual murah.
Dalam beberapa hari terakhir, terpantau banyak warga yang berjualan ikan murah dari biasanya. Ikan-ikan lokal berbagai jenis ditawarkan dari harga Rp10-50 ribu per kg.
”Alhamdulillah, saat banjir seperti ini, banyak ikan yang keluar dari rawa dan danau. Sehingga ikan sungai lumayan melimpah,” ucap Udin, salah satu nelayan.
Beberapa jenis ikan yang dijual murah, di antaranya ikan sapil atau tembakang, seluang jumbo atau lenguaran, ikan parau dan berbagai jenis ikan sungai lainnya. Nelayan menangkap ikan dengan peralatan tradisional, seperti jala, lunta, tangguk, dan perangkap ikan lainnya. (ang/hgn/mex/ign)