Pembudidaya Ikan di Kobar Keluhkan Mahalnya Harga Pakan

keramba apung
POTENSIAL: Keramba apung pembudidaya ikan di DAS Lamandau, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, belum lama ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Ia melanjutkan, dahulu sebelum harga pakan melambung tinggi, dari hasil budidaya ikan setiap akhir tahun tabungan yang ia hasilkan mampu mencapai Rp70 juta. Namun saat ini habis untuk beli bibit dan menutup harga pakan ikan yang terus naik.

Ia berharap pemerintah dapat menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pakan ikan, agar harga pakan tidak terus dimainkan oleh distributor. Selain itu pemerintah daerah dapat memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan dan alat untuk pembuatan pakan alternatif.

Bacaan Lainnya

“Dinas perikanan harus cepat tanggap dengan persoalan yang dihadapi oleh pembudidaya ikan, ini masalah serius dan kalau terus berlangsung maka tidak menutup kemungkinan para pembudidaya akan gulung tikar,” pungkas Binsar. (tyo/gus)

 



Baca Juga :  Dorong Kesadaran Bersama Jamin Ketersediaan Pangan di Sukamara

Pos terkait