Pemerintah Kembalikan Minyak Goreng Kemasan ke Harga Keekonomian

Pemerintah Kembalikan Minyak Goreng Kemasan ke Harga Keekonomian
KOSONG: Minyak goreng yang biasanya melimpah di swalayan, kini sudah kosong karena diborong warga dan hanya menyisakan minyak goreng dengan harga jauh lebih mahal, Senin (14/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

Dalam kesempatan lain, Listyo bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menggelar video conference dengan kapolda se-Indonesia. Dalam video conference tersebut, kapolri menginstruksikan kapolda dan kapolres untuk memastikan ketersediaan migor di pasar tradisional dan pasar modern. “Yang paling penting, rekan-rekan memastikan migor harus ada di pasar tradisional dan modern sejak besok hingga minggu depan,” tuturnya. Karena berdasarkan data dari Menteri Perdagangan stok minyak goreng dalam negeri ini keadaannya aman tercukupi.

Dia mengatakan, kapolda dan kapolres se-Indonesia harus mencegah potensi pelanggaran yang dilakukan terkait distribusi migor. Kewajiban setiap pihak untuk mendistribusikan migor harus dicek, jangan hanya sekedar dokumen. “Kita memastikan produsen sudah memproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya. Salah satu yang berpotensi terjadi pelanggaran terkait perbedaan harga antara migor untuk masyarakat dan industri. Sebab, harga minyak sawit mentah untuk masyarakat lebih murah dibanding untuk kebutuhan industri. “Jadi, justru digeser untuk kebutuhan industri, karena selisih harga yang tinggi,” paparnya.

Pengawasan ketat harus dilakukan dalam distribusi migor. Terutama di area perlintasan, seperti pelabuhan, perbatasan dan jalur darat. Hal itu ditujukan untuk mencgah pelanggaran produsen yang mencoba mengekspor minyak sawit mentah. “Ekspor secara diam-diam,” jelasnya.

Baca Juga :  KPK Periksa Ihsan Yunus, Terkait Korupsi APD Covid-19

Sementara Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, diharapkan Polri memastikan tidak ada distributor yang menahan stok migor. Sekaligus, mencegah pengiriman migor ke luar negeri. “Kami siap koordinasi dan kerjasama dengan seluruh jajaran kepolisian,” tuturnya. Dia mengakui bahwa langkah menjaga stok dan stabilitas harga migor itu tidak mudah. Namun, semua itu bisa dilakukan bila kooordinasi dilakukan bersama. “Saya yakin kita harus sukseskan ini, saya mohon  Pak Kapolri koordinasinya,” ujarnya.

Pagi hari sebelum ratas, Listyo dan Lutfi sempat mengunjungi pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima di Cilincing dan beberapa ritel modern. Dalam kesempatan itu Lutfi menyatakan, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di pasar rakyat dan di ritel modern.



Pos terkait