”Klinik Islamic Center difungiskan hanya untuk berjaga-jaga saja apabila ada terjadi lonjakan pasien Covid-19. Fungsionalnya kami lihat perkembangan. Kemungkinan hanya untuk pasien bergejala sedang, karena alat kesehatan di KIC tentu tidak selengkap di rumah sakit,” jelasnya.
Selain itu, Dinkes Kotim telah menyiapkan dua rumah sakit yang siap menangani pasien Covid-19. Dua rumah sakit itu yakni, Rumah Sakit Pratama Samuda dan Parenggean. ”Di Rumah Sakit Parenggean kami siapkan sepuluh nakes dan Samuda disiapkan 15 nakes yang siap bertugas,” tandasnya. (hgn/ign)
