Pemprov Kalteng Minta Usulan Penamaan Bundaran Besar

bundaran besar palangkaraya
HAMPIR RAMPUNG: Renovasi Bundaran Besar terus disempurkan dengan melengkapi fasilitas termasuk meminta usulan penamaan. (istimewa)

PALANGKARAYA, radarsampit.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta partisipasi masyarakat untuk memberi masukan nama baru untuk Bundaran Besar Palangkaraya yang saat ini sudah mampir rampung direnovasi.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyatakan, hal ini sesuai instruksi gubernur yang menginginkan ada bentuk partisipasi masyarakat di provinsi ini terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Memang sudah ada beberapa yang masuk, ada yang usul Bundaran Talawang, ada juga Bundaran Besar Talawang, Bundaran Pancasila dan beberapa lainnya. Makanya nanti akan disempurnakan semacam melalui sayambara,” ujarnya, kemarin.

Tentunya penamaan bangunan yang berada di pusat Kota Palangkaraya tetap memerhatikan kearifan lokal, memiliki arti, serta yang mudah disebutkan dan diingat. Hal ini penting supaya membuat masyarakat umum bisa mengetahui makna dari arti sebuah bundaran itu sendiri.

“Ya, artinya karena pemerintah perlu masukan maka masyarakat bisa memberi ide nama yang menarik yang dapat merepresentasikan kearifan lokal, sehingga dapat mudah dikenal,” imbuh Edy Pratowo.

Baca Juga :  Disdik Kota Ingatkan Guru dan Pelajar Agar Tak Perpanjang Libur Sekolah

Ia menegaskan, renovasi bundaran ini tidak sekadar dipandang sebagai pembenahan icon atau simbol ibu kota provinsi ini. Akan tetapi pemerintah memandang sebagai penataan agar Kota Palangka Raya sebagai pintu masuk menuju kabupaten lainnya memiliki ciri khas.

Edy Pratowo menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalteng menjadwalkan peresmian bundaran ini akan dilakukan bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kalteng nanti, sehingga diharapkan sebelum diresmikan bundaran itu sudah memiliki nama dari masukan masyarakat.

“Penyempurnaan terus dilakukan, apakah nanti bikin kaya jam di atasnya atau tulisan-tulisan digital, termasuk untuk namanya juga dilihat. Jadi ini semua bisa selesai bertepatan saat pembukaan Bundaran Besar,” pungkasnya. (sho/gus)



Pos terkait