Pengamat: Tambah Menteri Punya Banyak Implikasi

Bebani Anggaran, Infrastruktur, dan Birokrasi

menteri pertahanan prabowo subianto (kiri) berbincang dengan menko polhukam hadi tjahjanto menghadiri pelantikan marsekal madya tni mohamad tonny harjono menjadi kepala staf tni angkatan udara (ksau) di istana negara, jakarta, jumat (5/4/2024).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menghadiri pelantikan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Presiden Joko Widodo melantik Mohamad Tonny Harjono menjadi KSAU menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Memang, lanjut anggota Komisi I DPR itu, pihaknya tak bisa mencegah anggapan miring bahwa penambahan menteri menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan.

Namun, penambahan kementerian bukan kali ini saja. Bahkan, kata Dave, Indonesia pernah memiliki kabinet 100 menteri di zaman Soekarno atau yang dikenal Kabinet Dwikora II. (far/lum/c18/bay/jpg)



Baca Juga :  Kubu Prabowo Siap Buktikan Tudingan Kecurangan

Pos terkait