PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Arus deras luapan Sungai Lamandau di Jalan Ahmad Shaleh Kilometer 36, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama membahayakan. Sejumlah kendaraan roda dua dan pengemudinya yang nekat melintas terjatuh dan terseret arus.
Salah satunya adalah kendaraan dinas Polres Sukamara. Kendaraan dinas tersebut tumbang dihajar derasnya arus, hingga pengendara dan motornya terseret ke luar badan jalan aspal. Beruntung warga sempat menolongnya hingga dapat diselamatkan.
Derasnya arus tersebut dari arah kanan jalan melintas ke sisi kiri jalan yang bermuara ke Sungai Lamandau. Kuatnya arus tersebut membuat lokasi tersebut dijadikan wisata berenang oleh warga Kotawaringin Lama pada sore hari.
Menurut salah seorang warga Kotawaringin Lama, Julian sudah banyak pengendara roda dua yang terseret arus di titik tersebut, kebanyakan pengendara yang nekat melintas meskipun sudah diperingatkan oleh warga setempat.
“Kalau sore hari banyak warga, jadi bila terjatuh dan terseret arus masih ada yang menolong, tapi bila pagi sampai siang hari tempat tersebut sepi,” ungkapnya.
Disebutkannya, titik jalan yang terendam dan berarus deras tersebut berada di KM 36, setelah jembatan fly over Sugianto Sabran, titik banjir tidak jauh dari permukiman masyarakat.
Warga lainnya Gusti Hamdan mengatakan, meskipun belum diketahui kebenarannya, informasi yang didapat bahwa ada satu unit kendaraan yang terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.
Pengendara tersebut terjatuh dan hilang kendali saat melintas pada malam hari, namun ia belum meyakini hal tersebut, hanya mendengar informasi yang beredar.
“Sudah sepekan ini terendam, dan arusnya sangat deras, informasinya ada kendaran yang terseret belum ditemukan, namun informasi itu baru dari mulut ke mulut, untuk anggota Polres Sukamara yang terseret akhirnya kendaraan dinasnya di bawa ke bengkel karena mogok kemasukan air,” pungkasnya (tyo/sla)
