“Alat berat sudah sampai kemarin siang lewat pengiriman jalur laut. Proses pemesanan sudah dari Februari dan didatangkan akhir Juni ini. Pada bagian atasnya itu buatan Sumitomo (Jepang). Bagian bawahnya rakitan Indonesia, proses modifikasinya ini yang memakan waktu berbulan-bulan sampai akhirnya alat ini siap difungsikan di segala medan darat maupun air,” kata Kaspulzen yang juga hadir saat demonstrasi alat berat. (hgn/yit)