Dari keempat penyandang disabilitas yang dibantu, Yunus mengatakan ada satu penyandang disabilitas yang terbiasa berjalan menggunakan bantuan tongkat belum terbiasa menggunakan kaki palsu.
“Tiga penyandang disabilitas cepat saja penyesuaiannya karena sehari-harinya sudah biasa pakai kaki palsu, cuma memang perlu diganti dengan yang lebih layak. Ada satu penyandang disabilitas yang masih belum terbiasa, jadi latihan jalan terus selama di Bandung. Besok rencananya kami sudah kembali pulang ke Sampit,” pungkasnya. (*/gus)