Pilkades Serentak Tahun Ini jadi Kuburan Para Petahana

Banyak Wajah Baru dan Kaum Muda jadi Pemenangnya

halikinnor
PILKADES: Bupati Kotim Halikinnor meninjau pelaksanaan Pilkades di TPS 1 Desa Bajarum Kecamatan Kotabesi, Sabtu (23/9/2023). (YUNI/RADAR SAMPIT)

Kehadiran orang nomor satu di Kotim itu menjadi daya tarik sendiri bagi warga. Halikinnor juga dengan senang hati menerima ajakan warga untuk foto bersama. Bahkan saat berada di salah satu TPS, tanpa adanya komando, kegiatan sempat berhenti seketika, tak ada satupun warga yang masuk untuk menyoblos. Kehadiran bupati sudah menyita perhatian mereka.  Halikinnor mempersilakan petugas untuk melanjutkan kegiatan tersebut. Petugas pun melanjutkan dengan menyampaikan pengumuman bagi pemilih yang belum menyerahkan undangan untuk segera mendatangi petugas agar dapat melakukan pencoblosan di bilik suara.

“Silakan saja sambil dilanjutkan,” ucap Halikinnor saat itu.

Bacaan Lainnya

Halikinnor berharap lancarnya kegiatan tidak hanya pada saat pencoblosan pilkades saja, tetapi sampai pada perhitungan suara.

“Mudah-mudahan sampai perhitungan suara, tidak terjadi sengketa apapun. Kita yakin karena masyarakat kita mengerti masalah politik. Apalagi Pilkades ini bukan hal baru justru Pilkades ini dari zaman dulu sejak adanya desa sudah diselenggarakan pemilihan secara langsung, justru Pilkada dengan Pilpres yang belakangan,” ungkapnya.

Baca Juga :  SADIS!!! Gagal Tagih Uang Damai, Pemuda Habisi Nyawa Bos Bengkel

Besar harapan agar tidak ada permasalahan dalam proses pemungutan suara. Sebab menurutnya berbeda pilihan adalah hal yang biasa. Baginya tujuan yang utama adalah tetapi bagaimana bisa membangun desa lebih baik lagi. “Alhamdulillah sampai saat ini semua berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.

Halikinnor menekankan bahwa siapapun nantinya yang menjadi calon kepala desa merupakan yang terbaik yang ada di desa. Menang kalah dalam suatu pemilihan, hal yang wajar. Diharapkan pihak yang menang tidak jumawa atas kemenangannya, karena ada beban yang menanti untuk bisa membangun desanya lebih baik dari sebelumnya. Sementara bagi pihak yang kalah, Halikinnor juga berharap agar bisa menerima segala keputusan dengan besar hati.

“Namanya pemilihan pasti ada yang menang, ada yang kalah. Apapun yang terjadi, setelah pelaksanaan mari kita bersatu lagi untuk untuk membangun desa ini,” tandasnya.



Pos terkait