Polda Kalteng Soroti Penjarahan TBS di Kotim dan Seruyan

 Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto (ANTARA)
Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto (ANTARA)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kotawaringin Timur dan Seruyan menjadi perhatian khusus Polda Kalteng. Hal itu lantaran makin maraknya penjarahan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto sudah memerintahkan Kapolres Kotim AKBP Sarpani dan Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto meningkatkan patroli dan pengamanan.

Langkah tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian dan juga menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas). Sebagai upaya mengajak masyarakat dalam mencegah, menangkal, dan menanggulangi segala bentuk kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat.

Bacaan Lainnya
Gowes

Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji menekankan, berbagai upaya pencegahan dilakukan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas akibat maraknya pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur.

Baca Juga :  Begini Sosok Almarhum Camat Telawang Siagano di Mata Bupati Kotim

Menurutnya di Seruyan, kegiatan preemtif dan preventif terus dilakukan oleh Polda Kalteng dan Polres Seruyan dipimpin oleh Kapolres Seruyan.

Di wilayah Kabupaten Seruyan, terutama di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir dan Desa Terawan Kecamatan Seruyan Raya, dengan melakukan komunikasi, koordinasi dengan pihak perusahaan agar tidak menerima buah sawit dari peron-peron yang tidak jelas. “Kapolres juga bersilaturahmi ke para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat di Seruyan,” ungkap Kabid Humas, Sabtu (9/12/2023).

Erlan melanjutkan, sambang dimaksud dalam rangka mengharapkan peran serta seluruh kalangan masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di daerah setempat.

Ia juga menyebut bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti melaksanakan patroli sekaligus melakukan pengawasan terhadap peredaran TBS yang disinyalir hasil pencurian dari perusahaan kelapa sawit.

“Selain itu, kami juga tidak henti-hentinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kamtibmas dengan menyampaikan maklumat Kapolda terkait dengan penyampaian pendapat di muka umum,” ucap Kabid Humas.



Pos terkait