“Kendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas, jaga martabat dan kehormatan satuan dengan tetap menghindari segala bentuk pelanggaran dan harus bisa menjaga kesehatan dan jangan lupa terpenting utamakan faktor keamanan dan keselamatan para prajurit. Semoga tanggung jawab yang diberikan oleh negara di pundak saudara-saudara bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, dan kembali dengan selamat,” pungkas Danrem.
Sementara itu, salah satu istri prajurit Nike Dwi Hari menyatakan, sudah kewajiban sebagai seorang istri melepas suami sebagai prajurit dengan penuh rasa bangga dan haru, sebab penugasan itu merupakan penghormatan bagi bangsa dan negara.
”Kami doakan yang terbaik untuk seluruh prajurit yang berangkat. Berangkat selamat, pulang selamat dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Lancar dalam bertugas.Kami minta doanya juga dari masyarakat Kalteng,” ungkapnya istri dari Anggota Satgas Raider Raider 631/Antang ini. (daq/gus)