Ratusan Ikan Mati Misterius, Pemkab Langsung Turun Tangan Cek Dugaan Pencemaran

Ratusan ikan mati
CEK LAPANGAN: Wakil Bupati Kotim Irawati bersama sejumlah pejabat terkait menindaklanjuti laporan warga mengenai dugaan pencemaran limbah di aliran Sungai Sampit, Senin (6/6). (YUNI/RADAR SAMPIT)

Sementara itu, General Manager PT Agro Bukit Ahmad Wildan mewakili manajemen, mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan proaktifnya respons cepat Pemkab Kotim menanggapi laporan warga ini.

”Kami merasa sangat terbantu sekali untuk nantinya mendapatkan kejelasan masalah dari yang sekarang ini masih simpang siur. Artinya, ada semacam dugaan bahwa telah terjadi pencemaran di Sungai Sampit yang diakibatkan oleh limbah kami,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Pihaknya berharap hasil uji sampel memberikan titik terang dan kejelasan atas isu pencemaran air Sungai Sampit yang diduga akibat dari limbah perusahaan di wilayah tersebut.

”Harapannya bisa mendapatkan fakta yang jelas dan teruji oleh laboratorium, kemudian teruji oleh fakta yang objektif di lapangan. Sehingga apa pun hasilnya, kalau itu ternyata memang kami ada kelemahan di sisi pengelolaan limbah, kami akan komitmen perbaiki,” pungkasnya.

Baca Juga :  Terdampak Banjir, Harga Ikan Bikin Dompet Menjerit

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotim AKBP Sarpani mengatakan, apabila nantinya hasil sampel menunjukkan adanya pencemaran limbah dari perusahaan, kepolisian segera mengambil tindakan hukum, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

”Untuk sementara ini, kami belum tahu apa yang menyebabkan kematian ikan-ikan tersebut. Yang pasti, kami masih menunggu hasil lab dari DLH Kotim. Jika ada perkembangannya akan kami sampaikan,” kata Sarpani. (yn/sir/ign)



Pos terkait