Satri mengakui material batu belah cukup sulit didapat. ”Datangkan batu belah agak susah, nunggunya lama, ini kami dapat pemesanan di Pelantaran,” ujarnya.
Di samping itu, cuaca hujan membuat pekerjaan cukup terganggu. ”Kendalanya ya saat hujan, saat pemasangan batu belah itu membutuhkan kerapian dan ketelitian, saat hujan deras, pekerja berteduh istirahat, tidak bisa dipaksa dilanjutkan, semennya tidak maksimal merekat,” ujarnya.
Setelah pekerjaan pemasangan batu belah selesai, dalam sebulan terakhir pihaknya sudah mengurangi pekerja menjadi 2-3 grup. ”Pekerjanya dikurangi, menyesuaikan dengan kerumitan pekerjaan. Sudah tiga minggu terakhir ini pekerjanya yang bertugas ada sekitar 15 orang, kurang lebih separo pekerja dikurangi, karena pembangunan siring dan pemasangan batu belah sudah selesai,” katanya. (***/ign)