Untuk diketahui, banjir rob atau banjir pasang surut air laut yang rawan terjadi di sekitar pesisir pantai, salah satunya disebabkan karena adanya pola fluktuasi permukaan air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik menarik antara Bulan dan Matahari terhadap massa air laut di Bumi.
Untuk memastikan kejadian hancurnya sembilan pondok warga di sekitar perbatasan dua kabupaten, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan, Minggu (29/5) kemarin menurunkan empat personel untuk mengkroscek.
“Tim BPBD tiba di lokasi jam 09.30 WIB. Setelah itu tim melakukan pendataan terhadap warga di sekitar lokasi kejadian. Setelah dicek satu per satu KTP-nya, semua warga yang pondoknya hancur itu warga Desa Ujung Pandaran,” kata Agung Sulistyono saat dikonfirmasi Radar Sampit, Minggu (29/5).
Dari pendataan yang dilakukan Tim BPBD Seruyan, sembilan pondok rusak berat dan hancur berkeping-kaping akibat gelombang rob pasang air laut.
“Ada kurang lebih 30 pondok yang terdampak dan sembilan pondok rusak parah. Kerugian korban yang rumahnya rusak berat diestimasikan Rp 80 juta,” ujarnya.
Adapun nama-nama korban yang pondoknya mengalami kerusakan bernama Sahuri, Andi, Ono, Amat, Endel, Sukran, Piyat, Ipir, Supyan, Johan, Arun dan Niyat.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Rihel mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 12.10 WIB. Dimana saat itu sedang terjadi hujan deras dan mendadak air laut pasang tinggi menyapu pondok di pinggiran pantai.
“Ketinggian air pasang saat kejadian kurang lebih 1 meter. Di hari yang sama sekitar jam 5 sore, air pasang kembali surut,” kata Rihel.
Akibat kejadian banjir rob pasang surut air laut mengakibatkan lima pondok nelayan hanyut tersapu gelombang ombak lautan.
“Lima rumah pondok hanyut total, tongkat pondasi pondok tercabut, satu rumah rusak sebagian,” ujarnya.
Korban yang pondoknya terdampak banjir rob diantaranya, Sukran bersama 4 anggota pondok, Endel bersama 3 anggota pondok, Ono bersama lima anggota pondok, Onder bersama 3 anggota pondok, Amat dan satu anggota pondokdan Piat bersama 4 anggota pondok.