DPM PTSP bersaing dengan 415 kabupaten se-Indonesia. Bahkan, setingkat Kalimantan hanya ada tiga kabupaten, di antaranya Kabupaten Kutai Kertanegara, Balangan, dan Kotim yang meraih penghargaan itu.
Atas penghargaan tersebut, DPM PTSP Kotim mendapatkan kucuran dana insentif daerah (DID) yang kabarnya bernilai cukup fantastis. ”Sebagai ganjaran atas penghargaan itu, DPM PTSP Kotim mendapatkan DID tahun ini. Belum tahu nilainya berapa, yang jelas cukup besar dan dana itu diharapkan bisa digunakan mengoptimalkan pelayanan,” kata Johny Tangkere.
Johny mengawali karier sebagai staf di Bidang Pembangunan Setda Kotim sejak 1986-1993 dan pindah tugas di Kantor Catatan Sipil Kotim sebagai Kepala Urusan Keuangan hingga tahun 1995.
Selanjutnya, dia pindah tugas sebagai Kasubdit Analisis di Kantor PDE Kotim yang kini sudah bubar. Kemudian pindah lagi sebagai Staf di Disbudpar Kotim sejak tahun 1997-1998.
Pada 1998-2002, Johny pindah tugas sebagai Kepala Urusan Umum Dispenda dan berlanjut menjadi staf di Dispenda sampai tahun 2005.
Tahun 2005, perjalanan kariernya mulai menanjak. Di masa kepemimpinan Bupati Kotim Wahyudi Kaspul Anwar saat itu, Johny dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala UPT Perizinan dan sempat beberapa kali berganti jabatan yang masih berada dalam satu atap yang sama, yakni DPM PTSP. (***/bersambung/ign)