PANGKALAN BUN – Sejumlah produk makanan dan minuman kemasan kedaluwarsa diamankan dari pasar. Penyitaan itu merupakan hasil dari razia yang dilaksanakan olehTim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Loka POM, dan Disperindag Kobar ke sejumlah pasar dan swalayan di Kota Pangkalan Bun, Selasa (4/5).
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditya Dani mengatakan, inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar menjelang lebaran Idulfitri 1442 Hijriah ini dalam rangka operasi pasar. “Khususnya mengantisipasi produk makanan, minuman ataupun yang lain yang sudah kedaluwarsa yang masih diperjualbelikan,” katanya.
Sejumlah tempat sasaran razia yakni Pasar Indrasari, Gudang Borneo, Borneo Supermarket, dan Hypermart di Citimall Pangkalan Bun. “Hasil sidak kali ini Alhamdulillah untuk supermarket cukup tertib. Barang yang kedaluwarsa tidak lagi diperjualbelikan dan kami sudah mengecek bersama tim gabungan termasuk Loka POM Kobar,” kata Rendra Aditya Dani.
Menurutnya untuk supermarket telah menarik sejumlah barang yang kedaluwarsa. Sehingga barang yang tak layak konsumsi itu sudah disimpan di gudang. “Kita temukan barang retur yang kedaluwarsa, ini kita temukan di gudang Borneo dan gudang Hypermart. Sudah dipisahkan dan tidak dicampur dengan barang yang sudah bagus. Hanya ada beberapa yang kami amankan sebagai barang bukti saja,” ujarnya.
Rendra menjelaskan bahwa Tim Gabungan juga menyita barang kedaluwarsa yang masih dijual. Itu terjadi karena kurangnya pengetahuan dari para pedagang.
“Pedagang di pasar memang kurang teliti dan jarang mengecek masa kedaluwarsa barang yang dijual. Sehingga masih kita temukan barang tersebut seperti bumbu kemasan, produk makanan, dan minuman yang masa kedaluwarsanya telah terlampaui,” terangnya.
Ia menyebut bahwa jumlah barang yang diamankan belum sempat dihitung karena dalam kemasan penyitaan berisi beberapa jenis barang. “Secara rinci jumlahnya belum dihitung, karena dalam satu dus itu ada kecap, ada kopi, bumbu, dan sebagainya. Ditambah lagi ada sejumlah dus kopi kedaluwarsa dari gudang Borneo dan minyak goreng dari Hypermart. Semuanya bakal dimusnahkan,” pungkasnya. (rin/sla)