Murhan dan Sumini merupakan dua di antara sekian banyak keluarga kurang mampu yang dibantu Siti Hamsiah. Ibu rumah tangga beranak tiga ini memang dikenal warga Seruyan gemar mendampingi orang sakit.
Siti Hamsiah sadar, secara finansial dia tak dapat berbuat banyak. Perempuan itu hanya memiliki waktu dan tenaga dalam membantu pasien, seperti menguruskan jaminan sosial BPJS Kesehatan, mendampingi rujukan pasien ke RSUD Kuala Pembuang, hingga rumah sakit luar daerah, seperti RSUD dr Murjani Sampit, RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, maupun RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
”Mendampingi pasien perlu biaya cukup besar. Apalagi dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya dan Banjarmasin, biaya yang diperlukan tidak sedikit. Misalnya, pasien yang dirujuk ke Banjarmasin memerlukan biaya jutaan hanya untuk transportasi. Untuk itulah dicarikan donatur yang berkenan membantu mereka,” tutur Siti Hamsiah, Rabu (23/11) lalu.
Orang sakit yang didampingi Siti Hamsiah secara ekonomi semuanya dari keluarga kurang mampu. Dua masalah utama mereka ketika berada di rumah sakit adalah faktor biaya dan birokrasi. Biang masalah itu membuat pikiran keluarga pasien ikut ”sakit”. Muncul rasa bingung, galau, dan pasrah. Semua menjadi satu. Saat seperti itulah, kehadiran sosok Siti Hamsiah laksana membawa asa kesembuhan bagi anggota keluarga mereka.
Hal yang dia urus tak hanya sekadar BPJS Kesehatan atau mengantar pasien ke rumah sakit. Ketika pasien harus rawat inap dan pihak keluarga ikut menjaga, keperluan makan, minum, dan lainnya para penjaga itu juga dibantu.
Secara pribadi, Siti Hamsiah tak mampu menjamin semua. Dia pun berinisiatif mengumpulkan donasi dari dermawan melalui jejaring media sosial. Hasil donasi yang terkumpul kemudian diserahkan kepada keluarga pasien.
”Biaya pengobatan pasien memang ditanggung BPJS Kesehatan, tetapi tidak menjamin biaya pihak keluarga selama menunggu di rumah sakit. Mereka tidak mempunyai banyak uang untuk bertahan. Kondisi seperti itu membuat saya prihatin dan mencoba mengumpulkan donasi bagi mereka untuk biaya hidup selama di rumah sakit. Alhamdulillah, semua dilancarkan dan ada saja donasi dari para dermawan untuk mereka,” cerita Siti Hamsiah.