Siti Hamsiah, Relawan Kemanusiaan dari Kabupaten Seruyan

Menghidupkan Asa Kesembuhan, Ulurkan Tangan untuk Lansia hingga Kaum Duafa

siti hamsiah
DEMI KEMANUSIAAN: Siti Hamsiah bersama putra Suratno dan Sumini yang didampinginya hingga rujukan ke RSUD dr Murjani Sampit. (IST/RADAR SAMPIT)

Bagi ibu dari Dhiya Khansa (12) ini, kegiatan kemanusiaan yang dijalaninya tanpa pamrih itu menjadi kepuasan batin tersendiri. Ketika dirinya membantu orang lain dalam kesusahan dan sedang menangis, kemudian raut wajah mereka berubah jadi senyuman, saat itulah hadir perasaaan bahagia baginya.

Meskipun waktunya banyak tersita dengan kegiatan kemanusiaan, Siti Hamsiah tidak melupakan keluarga. Pendidikan ketiga anaknya sangat diperhatikan. Terbukti, kedua anaknya; Hanif Khairi izmi (22) dan Aditya Zaid (19) kini sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dia juga terkadang melibatan anak-anaknya dalam kegiatan. Tujuannya untuk mengasah rasa kemanusiaan dan kepekaan sosial mereka.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Kami sekeluarga mendukung semua kegiatan yang dilakukan istri saya selama ini, karena berkaitan dengan sosial dan kemanusiaan,” kata Hairuni (50), suami Siti Hamsiah.

Hal yang dilokani Siti Hamsiah dalam kegiatan kemanusiaan itu mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Dokter bedah di RSUD Kuala Pembuang M Azmi Fanany menilai, uluran tangan yang diberikan Siti Hamsiah sangat membantu pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan upaya pengobatan yang maksimal. Sinergisitas antara fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, keluarga pasien, dan masyarakat sebagai pelaku kemanusiaan sangat diperlukan dalam upaya penyembuhan bagi pasien.

Baca Juga :  PT Kridatama Lancar Bantu Alirkan Listrik dan Sarana Air Bersih di Seruyan Tengah

”Berhasilnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak dapat dilakukan sendiri tanpa ada sinergisitas semua pihak, termasuk masyarakatnya sendiri. Kami sangat mendukung kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Siti Hamsiah selama ini,” ujar Azmi Fanany, Minggu (27/11).

Hal senada diungkapkan Hendri Aditya (37), tokoh pemuda di Kuala Pembuang. Di matanya, sosok Siti Hamsiah seorang perempuan tangguh dan selalu tanggap terhadap urusan yang menyangkut kemanusiaan. Banyak warga kurang mampu terbantu dengan semua kegiatannya. Tak heran jika ada warga Kuala Pembuang memerlukan bantuan berobat dan kemanusiaan, orang yang dicari adalah Siti Hamsiah.

”Saya sangat kenal. Dia seorang perempuan tangguh. Banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukannya secara mandiri. Kabupaten Seruyan beruntung mempunyai sosok seperti Siti Hamsiah ini,” ujar Hendri.



Pos terkait