Siagano berharap dengan adanya sekolah yang telah diresmikan di Kecamatan Telawang, memiliki sumber daya manusia (SDM) yang semakin bagus ke depannya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Telawang dan jajarannya serta pihak perkebunan besar swasta atas peran dan kontribusinya untuk kemajuan pendidikan di Bumi Habaring Hurung.
Menurutnya, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Salah satunya pemenuhan standar layanan pendidikan di seluruh wilayah Kotim. Untuk itu, sebagai salah satu pemenuhan standar layanan untuk meningkatkan angka aplikasi murni, maka melalui pendirian SMPN 1 Telawang diharapkan masyarakat di lingkungan sekolah menyambut dengan penuh semangat berdirinya sekolah itu.
”Berdirinya sekolah ini memiliki peran dan kontribusi yang positif dalam kemajuan pendidikan bagi seluruh anak di lingkungan Kecamatan Telawang. Berdirinya sekolah ini diharapkan juga sebagai kesempatan untuk memajukan capaian pendidikan anak-anak di tingkat dasar, khususnya PAUD dan sekolah dasar yang pada saatnya nanti dapat menghasilkan peserta didik yang selanjutnya bersekolah di SMPN 1 Telawang,” kata Halikinnor.
Sebelumnya, SMP ini sempat tidak beroperasi selama lima tahun, karena terkendala masalah perizinan. Kini masalah perizinan itu telah diselesaikan pemerintah daerah.
”Ini merupakan sejarah bagi masyarakat Kecamatan Telawang dan desa sekitarnya. Akhirnya keberadaan SMP Negeri 1 Telawang kembali dibuka,” katanya.
Dengan keberadaan SMPN 1 Telawang, diharapkan masyarakat tak perlu risau lagi anaknya melanjutkan pendidikan SMP. Sebab, sudah ada kepastian pendidikan.
Menurut Halikinnor, masyarakat patut berbangga karena atas kekompakan masyarakat, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan Pemkab Kotim akhirnya sekolah ini kembali beroperasi.
”Ini bentuk upaya pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan,” tambahnya.
Terkait masih ada sejumlah kekurangan, baik dari segi bangunan maupun meubelair sekolah, Halikinnor mengajak semua pihak bergotong royong mengatasinya. Termasuk pihak perusahaan yang berada di lingkungan kecamatan setempat.