Tantangan Baru Bagi dr Yulia Nofiany, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit

Prioritaskan Peningkatan Kualitas Layanan, Targetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional di Tahun 2030

plt direktur rsud murjani sampit
dr Yulia Nofiany, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit

Pucuk kepemimpinan RSUD dr Murjani Sampit berganti. Tepat 1 September 2024, dr Yulia Nofiany menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit menggantikan dr Sutriso. Sejak saat itu, babak baru perjalanan karirnya diuji untuk menjadikan RSUD dr Murjani Sampit semakin berkembang maju.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Tak terpikirkan dalam benaknya dipercaya menjabat sebagai Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Kalteng. Matanya berbinar tak kuasa menahan air mata yang tak terbendung, setelah ia menerima surat keputusan penunjukkan sebagai Plt RSUD dr Murjani Sampit oleh Bupati Kotim Halikinnor di halaman Kantor Bupati Kotim, pada Jumat, (30/8/2024) lalu.

Meski jabatan berat itu terhitung sejak 1 September 2024, namun dr Yulia Nofiany sudah menghadapi babak baru dalam perjalanan karirnya dengan ikut terlibat langsung melayani pemeriksaan kesehatan tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati yang akan maju dalam Pilkada 27 November 2024.

Baca Juga :  Mengenal dan Mencari Kopi Khas Seruyan, Komoditas yang Nyaris Punah

Bersama Tim Pemeriksa Kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit, ia sepenuh hati melayani rangkaian pemeriksaan bapaslon yang dilaksanakan selama dua hari pada 31 Agustus -1 September 2024.

Sehari sebelum ia menjabat, ia harus dihadapkan pada situasi dan keadaan yang terikat oleh adanya standar juknis KPU terkait pembatasan pendamping bapaslon termasuk pembatasan media dalam peliputan di Aula Ruang Penunjang Lantai II yang sempit itu.

Demi memastikan kenyamanan bapaslon, pembatasan itu terpaksa dilakukan dan akhirnya menimbulkan kekecewaan di kalangan jurnalis yang tidak semua Jurnalis bisa meliput secara langsung. Namun, permasalahan itu akhirnya dapat diselesaikan baik-baik dan pada akhirnya dapat dipahami.

Ujian itu baginya adalah perkenalan untuknya mengenal lebih dekat para jurnalis. Karakternya yang cuek dan pemikir membuatnya mampu mengatasi masalah dengan tenang dan mengambil hikmah dalam setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya.

penyerahan sk plt

“Setiap masalah itu pasti ada hikmahnya. Saya menganggap ini awal perkenalan. Nasihat dari suamiku agar selalu bersyukur atas apa yang terjadi hari ini, jangan menyesali hari kemarin dan jangan takut dengan hari esok. Itulah yang menguatkan saya,” kata dr Yulia.



Pos terkait