“Kegiatan ini juga kita lakukan sebagai bentuk kesiapan Polda Kalteng dalam menyambut event internasional yaitu UCI MTB Eliminator World Cup. Atas hal itu polantas dalam pengamanan jalur melakukan latihan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas,” ungkap Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo melalui Wadir Lantas AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana.
Dia menambahkan, untuk tenaga instruktur diambilkan langsung dari Ditlantas Polda Kalteng yang memang sudah berpengalaman dan memiliki kompetensi terkait dengan pengawalan VIP/VVIP.
Di sisi lain, untuk lancarnya kegiatan tersebut DPRD Provinsi Kalteng juga telah menyetujui anggaran sebesar Rp 10 Miliar dari APBD Provinsi tahun 2022. Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Siti Nafsiah mengharapkan , pemerintah mengoptimalkan penggunaan anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan event balap sepeda internasional, yakni UCI MTB Eliminator Word Cup 2022 itu.
“Kami berharap anggaran yang cukup besar itu bisa bermanfaat dan harus dimanfaatkan secara baik serta transparan,” katanya. Hal itu mengingat kejuaraan tersebut bertaraf internasional dan membawa nama Kalteng sebagai tuan rumah. Maka hendaknya panitia dan pemerintah setempat memberi pelayanan yang maksimal, baik dari sisi kegiatan ataupun hal lain yang menyangkut kenyamanan peserta.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Rahmad Hamka sebelumnya menerangkan persiapan event internasional tersebut sisanya tinggal finishing. Panitia pun mengapresiasi Langkah Gubernur Kalteng yang terus berkoitmen memastikan seluruh berjalan baik dan siap, sehingga pelaksanaannya nantinya berjalan lancar sehingga memberikan kesanbangga bagi Inonesia, khususnya Kalteng.
“Insyaa Allah kami yakin bisa sesuai target penyelesaian bisa diraih. Sarana dan prasarana penunjang kemungkinan pertengahan Agustus sudah clear semua,” tegasnya.
Rahmad menambahkan, berbagai hal terus dilakukan dalam penyelesaian, termasuk terkait kapasitas penonton, salah satunya akan didirikan tribun bisa menampung 1.200 penonton.Namun akan dipayakan bisa lebih hingga bisa menampung sampai 5.000 penonton.
