MUARA TEWEH – Jasad Narendra Aufan Zakir murid Kelas 3 SDN II Lampeong Kecamatan Gunung Purei, pedalaman Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang tenggelam di pedalaman Sungai Teweh (anak Sungai Barito) akhirnya ditemukan.
”Korban ditemukan warga pada hari ketiga pencarian pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIB di hulu Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Gunung Purei, dan kini telah dimakamkan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Jumat.
Korban berusia delapan tahun itu tenggelam di Sungai Teweh di kawasan Jalan Sirajaya Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei pada Rabu (4/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Gunung Purei Iptu Kuslan mengatakan pada saat kejadian pada sore itu korban bersama tiga teman satu sekolah lainnya yakni Awaludin (8) murid Kelas 2, Rifki (9) Kelas 4 dan Alief Badawi (11) murid Kelas 5 mandi sambil bermain di sungai.
Menurut pengakuan teman mandi bersama korban, bahwa korban pada saat mandi beberapa kali melompat ke sungai dari atas pohon di pinggir sungai dan pada saat lompatan kelima korban hanyut dan terlihat melambaikan tangan ke atas.
Setelah itu korban tidak terlihat diduga terbawa arus sungai yang pada saat itu kondisi arus air deras. Barang milik korban yang tertinggal saat mandi yakni kaos warna biru dan celana warna abu-abu gambar spiderman.
“Upaya pencarian sempat dilakukan bersama masyarakat,personel BPBD Barito Utara, Polsek Gunung Purei dan Koramil setempat,” katanya.
Kecamatan Gunung Purei merupakan kecamatan paling pedalaman di Barito Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. (ant)