SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di aula Mahaga Lewu DPMD, Selasa (21/2).
Kepala DPMD Kotim Sutimin mengatakan, peserta Lomba Teknologi Tepat Guna Tahun 2023 berjumlah 14 tim, terdiri dari tiga peserta perorangan, dua tim dari SMKN 2 Sampit, 2 tim dari SMAN 2 Sampit, empat tim dari SMP Plus Al Busthomi, satu tim dari SMAN 1 Sampit, satu tim dari UNDA Sampit, dan satu tim dari Posyantek Kecamatan Parenggean.
“Ada 14 tim yang ikut dalam lomba TTG tahun 2023 ini, ada yang perorangan atau umum, dan ada juga dari sekolah,” kata Sutimin.
Digelarnya lomba TTG 2023 untuk mendorong dan memotivasi masyarakat mengembangkan inovasi TTG yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya meningkatkan kegiatan usaha ekonomi produktif dan kreatif berbasis potensi unggulan desa atau daerah.
“Kegiatan ini juga mendorong pemerintah daerah memfasilitasi penyelenggaraan Lomba Inovasi TTG sebagai bagian dari upaya menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat dalam mengoptimalkan potensi sumberdaya dan produk unggulan desa ataupun daerah,” tuturnya.
Tujuan lainnya adalah menumbuhkembangkan usaha-usaha baru yang berbasis pada daya inovasi teknologi tepat guna masyarakat di perdesaan, guna meningkatkan produktivitas dan mutu produk berupa barang jasa yang dihasilkan untuk menghadapi persaingan global.
Tim juri Lomba Inovasi TTG Kabupaten Kotim berasal dari Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Palangka Raya, UPTD Balai Latihan Kerja Kotim, dan Tenaga Ahli P3MD Kotim.
Dokumen usulan Lomba Inovasi TTG dari peserta diserahkan kepada panitia penyelenggara Lomba Inovasi TTG di DPMD Kotim. Kemudian tim penilai melakukan seleksi pendahuluan berupa telaah proposal.
“Penilaian dalam bentuk presentasi substansi materi dari peserta lomba di hadapan tim juri dan peserta Lomba Inovasi TTG. Penilaian demo alat TTG dari masing-masing peserta di hadapan tim juri dan peserta lomba,” tandasnya.
