”Pemprov dan pemerintah kabupaten menyediakan sarana pendukung, salah satunya layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir dengan mendirikan pos, seperti pemeriksaan kesehatan terutama kepada lansia, anak, dan wanita hamil yang dilaksanakan secara berkala,” ujar Falery.
Sebagai informasi, di Kecamatan Seruyan Hulu ada 714 kepala keluarga (KK) dengan 14.000 jiwa. Desa yang terdampak banjir, yaitu Tumbang Manjul sebanyak 118 KK; Desa Mojang Baru 20 KK, Desa Tusuk Belawan 22 KK; dan Desa Tumbang Laku 62 KK.
Berdasarkan data per 1 November 2022, wilayah yang terdampak banjir di Seruyan ada sembilan kecamatan, 71 desa, 6.496 KK, dan 21.564 Jiwa. Kawasan yang masih banjir tercatat ada enam kecamatan, 23 desa, 2.649 KK, dan 8.004 jiwa.
Bantuan bahan pokok menggunakan helikopter itu disambut gembira warga Seruyan Hulu. Meskipun dilanda banjir, mereka masih bisa tersenyum.
Camat Seruyan Hulu Malikul mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang peduli dan memperhatikan warga yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan.
”Masyarakat kami senang dengan adanya bantuan yang diantar helikopter dan berterima kasih kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Mudah-mudahan ke depannya banjir seperti ini tidak terulang lagi,” katanya. (***/ign)