Untuk mematangkan perencanaan pembuatan pakan ikan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan studi banding ke Balai Mandi Angin di Banjarmasin. ”Dalam waktu dekat ini, kami akan kaji banding ke Balai Mandi Angin untuk melihat pabrik pakan disana. Sehingga dari hasil kaji banding kita dapat belajar untuk membangun pakan yang berkualitas dan memenuhi standar,” katanya.
Lebih lanjut Oboi mengatakan, apabila pabrik pembuatan pakan di Dinas Perikanan Kotim skala besar sudah layak produksi, pihaknya akan menjual pakan dengan harga terjangkau dibandingkan harga di pasaran.
”Nanti rencana kita akan persiapkan izin edar ke Dirjen POM, baru berani dikomersilkan. Misalkan, di pasaran dijual Rp 14 ribu per kg, Dinas Perikanan mungkin bisa jual Rp 10 ribu per kg. Ini menjadi salah satu program Bupati Kotim dalam pengentasan kemiskinan, selain membantu meringankan beban biaya petani pembudidaya ikan, Pemkab Kotim juga memastikan pakan ikan selalu tersedia dan karena kita produksi sendiri, diharapkan Dinas Perikanan Kotim mampu menstabilkan harga dipasaran,” tandasnya. (hgn/ign)