SAMPIT, radarsampit.com – Maraknya kasus pencurian mengarah ke rumah kosong, memaksa aparat Kepolisian setempat harus turun tangan. Hal ini terlihat saat petugas Polsek Baamang sedang gencar-gencarnya melalukan patroli terutama malam hari.
“Kasus pencurian rumah kosong saat ini sedang menonjol di wilayah Kelurahan Baamang Barat. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Kepolisian,” kata Kapolsek Baamang AKP M Romadhon, Sabtu (15/2).
Ia menjelaskan, rumah-rumah yang ada di wilayah tersebut sebagian banyak ditinggal pemiliknya, baik mudik ke kampung halaman maupun bekerja di perkebunan kelapa sawit. Sehingga, situasi ini lah dimanfaatkan para pelaku kejahatan.
“Maka dari itu, anggota dikerahkan untuk melaksanakan patroli mencegah dan mempersempit ruang para pelaku kejahatan,” tegas Ramadhon.
Sementara, sejak Januari 2025 tadi, ada dua kasus pencurian rumah kosong yang terjadi di wilayah Baamang Barat. Pencurian pertama terjadi di Jalan Bumi Raya, Kecamatan Baamang, Sampit, pada Selasa (7/1) lalu.
Ketika itu, sebuah rumah milik seorang wanita AA (22), berstatus sebagai single parent dibobol maling. Akibatnya, perhiasan bernilai puluhan juta raib dicuri. Peristiwa pun sontak menghebohkan pemilik rumah hingga tetangga sekitar.
Selanjutnya kasus serupa juga dialami oleh seorang pengusaha rental mobil Pingky. Rumah miliknya yang ada di wilayah Baamang Barat, rusak berantakan akibat dibobol kawalan pelaku pencuri. Akibatnya, mobil hingga laptop raib.
Peristiwa itu terjadi saat korban dan keluarganya sedang pergi ke luar kota. Rumahnya pun kemudian menjadi sasaran pelaku hingga harta berharganya raib dicuri. (sir/gus)