AKHIRNYA TERUNGKAP!!! Ini Biang Masalah Sampah Menumpuk Berhari-hari di Depo

Sampah yang meluber dan terus menumpuk di salah satu depom
MELUBER: Sampah yang meluber dan terus menumpuk di salah satu depom, Jumat (8/7). Hal tersebut disebabkan armada pengangkut sampah yang rusak. (HENY/RADAR SAMPIT)

Sementara itu, terkait isu adanya tenaga kontrak pengangkut sampah yang tidak lagi bekerja karena tidak lulus tes, dia menegaskan tidak benar. Pada 2021, jumlah tenaga kontrak pengangkut sampah sebanyak 77 orang. Pada 2022 berkurang menjadi 75 orang. Rinciannya, 65 tenaga angkut sampah dan 10 sopir.

Seluruh tenaga kontrak pengangkut sampah terbagi menjadi 9 regu. Setiap regu terdiri dari satu sopir dan 7 pengangkut sampah. Masing-masing regu bertugas mengangkut sampah di delapan depo. Termasuk delapan titik tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersebar di Kelurahan Baamang Hulu ada enam titik di Jalan Muchran Ali, dekat Kantor Lurah Baamang Hulu, dan sisanya di Baamang Hilir dekat jembatan sekitar rumah makan Kampung Ulin.

Bacaan Lainnya

”Setiap bulan setiap regu dirolling memegang (bertugas) ke depo-depo, supaya tidak jenuh saja,” ujarnya.

Sementara itu, menyangkut persoalan menumpuknya sampah di sejumlah depo, pihaknya telah menindaklanjuti persoalan tersebut. ”Sampah yang menumpuk di Depo Pelita sudah kami bersihkan. Tadi, ada tujuh rit sampah yang diangkut ke TPA,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Bartim Usulkan Anggaran Persampahan Ditambah

Di Depo Sehati 04 Jalan Cristopel Mihing masih dalam proses pengangkutan hingga malam hari. ”Di Depo Cristopel Mihing sudah ada satu rit yang diangkut, tetapi tadi ada kendala ban truk mengalami kebocoran karena kelindas beling, sehingga pekerjaan pengangkutan akan kami lanjutkan besok pagi (hari ini),” ujarnya.

Yayat menambahkan, sampah yang menumpuk sebenarnya tidak sebanyak seperti yang terlihat. Malasnya masyarakat membuang sampah ke dalam bangunan depo membuat sampah meluber sampai keluar bangunan depo.

”Kami sudah sering imbau ke masyarakat supaya membuang sampah ke dalam bangunan depo. Tetapi, masih saja banyak masyarakat yang malas buang sampah ke dalam bangunan depo. Padahal. Sampah rumah tangga itu sampah ringan yang bisa dilempar ke dalam area bangunan depo, sehingga sampah tidak sampai meluber keluar,” pungkasnya. (hgn/ign)



Pos terkait