SAMPIT – Bagi masyarakat yang mengetahui adanya pungutan liar (pungli), bisa mengadukannya melalui aplikasi Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ketua Tim Kelompok Kerja Pencegahan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Kalteng Kompol Imam Riyadi mengatakan, masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan pungli melalui aplikasi.
Pelaporan menjadi jauh lebih mudah, bahkan dapat diakses hingga ke pelosok daerah.
”Masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor untuk menyampaikan laporan, cukup lewat aplikasi Saber Pungli Kalteng, asal ada jaringan internet, ada paket data maka aplikasi tersebut sudah bisa terakses,” terang Imam Riyadi yang juga Kabagbinsopsnal Ditbinmas Polda Kalteng.
Aplikasi Saber Pungli telah diluncurkan Polda Kalteng pada 16 Maret lalu, sementara kedatangan tim ke Kotim yang dipimpin oleh Imam beberapa waktu lalu untuk sosial aplikasi Saber Pungli. Dia juga memberikan supervisi terhadap pelaksanaan tugas Satgas Saber Pungli di Kabupaten Kotim.
Disampaikannya, aplikasi pelaporan tindakan pungli secara online tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk melaporkan kegiatan pungli di wilayah Kalteng saja tetapi juga seluruh wilayah Indonesia, Laporan dugaan pungli dari masyarakat tersebut akan diteruskan ke masing-masing wilayah yang menjadi dugaan adanya dugaan pungli.
Aplikasi Saber Pungli ini untuk memperkuat pemberantasan praktik pungli yang rawan terjadi di setiap instansi milik pemerintah oleh oknum tidak bertanggung jawab yang sangat merugikan masyarakat luas.
”Aplikasi ini merupakan bentuk keseriusan kami untuk memberantas pungli,” ucapnya.
Melalui aplikasi ini masyarakat juga bisa memantau perkembangan dari laporan mereka, dan identitas pelapor dijamin kerahasiaannya. Masyarakat yang merasa tidak puas atas tindak lanjut laporan juga dapat menyampaikannya melalui aplikasi ini.
Saat menyampaikan laporan, pada aplikasi masyarakat diminta mengisi identitas diri, menyampaikan dugaan pungli yang diketahuinya daerah dugaan pungli tersebut terjadi.