Menindaklanjuti persoalan penanganan abrasi, Pemkab Kotim melalui DKP Provinsi telah mengusulkan pembangunan breakwater pada tahun 2019 lalu. Proyek pembangunan tersebut telah dikerjakan sepanjang 150 meter dengan total anggaran kurang lebih sekitar Rp 9 miliar.
”Pembangunannya sudah dimulai setelah Idulfitri tahun 2018 lalu dan sudah selesai. Tetapi, karena proyek ini ditangani provinsi, kami tidak begitu tahu persis nilai anggaran pembangunan dan perkembangan pembangunannya,” tandasnya. (hgn/ign)
View this post on Instagram