SAMPIT, radarsampit.com – Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan operasi Jagratara di tiga titik lokasi yang menyasar perusahaan tambang, perusahaan perkebunan sawit dan pelabuhan bongkar muat di Kotim.
Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Teddy Anugraha Nomor W.17.IMI.IMI.2-UM.03.07-0933 tentang pelaksanaan kegiatan operasi “JAGRATARA”.
Operasi Jagratara dipimpin oleh Kepala Seksi Inteligen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Sampit Wiwid Indratmoko bersama tujuh anggota Inteldakim.
“Tadi pagi (kemarin) kegiatan dimulai dengan briefing jam 08.00 WIB saya bersama tim melakuja pemantuan terhadap pembangunan Smelter milik PT Parenggean Makmur Sejahtera yang berlokasi di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu,” kata Teddy Anugraha Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sampit melalui Kepala Seksi Inteligen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Sampit Wiwid Indratmoko, Jumat (3/5/2024).
Tim inteldakim kemudian bergerak melanjutkan operasi jagratara sekitar pukul 11.00 WIB menuju PT PT. Sinar Citra Cemerlang yang berada di Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu dan kemudian pada pukul 14.00 WIB melanjutkan kegiatan menuju pelabuhan bongkar muat di Pelabuhan Bagendang yang berlokasi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Selama operasi jagratara di tiga titik lokasi yang kami kunjungi semua berjalan baik, tidak ditemukan adanya perkembangan ataupun kegiatan di lokasi Smelter di PT Parenggean Makmur Sejahtera,” kata Wiwid.
Begitu pula operasi jagratara (kewaspadaan) yang dilakukan di Pelabuhan Bagendang juga tidak ditemukan adanya aktivitas orang asing.
“Di PT. Sinar Citra Cemerlang ada ditemukan dua tenaga kerja asing yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok. Namun, keduanya memiliki izin tinggal yang sah dan masih berlaku serta telah terdata pada Kantor Imigrasi Sampit,” tandasnya. (soc/hgn/fm)