Bayi Malang Ini Langsung Dibuang ke Sungai setelah Dilahirkan

mayat bayi
BAYI MALANG: Autopsi terhadap jenazah bayi dilakukan kurang lebih selama dua jam, dipimpin oleh dr Ricka Brillianty Zaluchu dari RSUD dr Doris Sylvanus bersama dengan para dokter muda di kamar jenazah RSUD Lamandau.

”Setibanya di jamban, sekitar dua menit kemudian, bayi tersebut keluar dan langsung jatuh ke Sungai Lamandau. Setelah itu terdakwa berdiri dari jamban dan pulang ke rumahnya,” kata Taufan.

Paginya, sekitar pukul 06.00 WIB, ibu terdakwa masuk kamar dan menanyakan mengapa banyak darah di kasur nya. Terdakwa tak menjawab. Sang ibu langsung melarikan anaknya ke klinik kesehatan akibat pendarahan hingga dirujuk ke RSUD Lamandau. Hl menjalani rawat inap selama dua hari.

Bacaan Lainnya

Perbuatan terdakwa terbongkar setelah pada 26 September, warga melihat mayat bayi terapung hanyut dibawa aliran Sungai Lamandau. Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan penyelidikan, aparat mendapat informasi terdakwa datang ke rumah sakit dengan kondisi pendarahan. Dari pemeriksaan medis, pasien telah menjalani persalinan (nifas).

”Saat ditanya polisi, terdakwa (Hl) akhirnya mengaku telah melahirkan dan membuang bayi tersebut ke sungai dan menyebutkan siapa ayayh biologisnya. Hasil visum dan tes DNA juga menguatkan,” kata jaksa. (mex/ign) 



Baca Juga :  Heboh Dini Hari, Ada Suami Selingkuh Digerebek Istri

Pos terkait