BBPOM Duga Ada Mikrobiologi Pada Kue Ipau

bbpom
BBPOM Palangka Raya melakukan pengecekan makanan di Pasar Ramadan Sampit, Sabtu (1/4).

BBPOM sendiri memiliki banyak program yang berkaitan dengan hal ini untuk keamanan pangan. Di tahun 2022 pihaknya sudah melakukan Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) di Kotim.

“Selanjutnya kita lakukan komunikasi, informasi, edukasi terkait cara pengolahan pangan yang baik, higien sanitasi, bahan pengemasan dan keamanan pangan secara umum,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Wiwik, pernah beberapa kali terjadi kasus keracunan massal di Kalteng, seperti tahun 2021 kejadian keracunan massal di Kalteng menimpa satu pesantren.

“Dan di Kotim, ini merupakan kasus yang pertama terjadi di tahun ini,” sebutnya. Pihaknya mengimbau para pedagang agar selalu menjaga kebersihan ruangan produksi, kebersihan persediaan diri pengolah makanan, bahan baku, hingga bahan pengemas.

“Jadi tidak boleh menggunakan kertas koran sebagai alas makanan. Gunakanlah bahan pengemas yang baru untuk menjual makanan-makanan, seperti yang disajikan di Pasar Ramadan,” tandasnya.

Baca Juga :  Masuk Palangka, Dua Ons Lebih Sabu Gagal Beredar

Untuk menjaga higienitas, pedagang dilarang menggunakan bahan pengemas bekas. Juga diimbau agar tidak lupa untuk selalu mengecek kemasan, cek label, check izin edar dan cek kadaluwarsa.

Khusus makanan basah, pihaknya tidak menyarankan makanan tersebut disimpan berhari-hari. “Idealnya bikin hari itu, harus habis hari itu. Tidak boleh disimpan untuk besoknya dijual kembali, karena risikonya akan terjadi seperti ini, karena tidak awet. Keracunan ini ada dugaan seperti itu,” pungkasnya. (yn/yit)

 

 



Pos terkait