Beban Berlipat Rakyat, Fraksi NasDem DPRD Kotim Desak Tarif PDAM Diturunkan

ilustrasi beban rakyat
Ilustrasi beban rakyat. (M Faisal/Radar Sampit)

Bagi pelanggan yang masuk kelompok I, yakni kamar mandi/WC umum dan tempat ibadah, serta kelompok II, yakni rumah tangga 1, yayasan sosial, dan sekolah, tarifnya masih disubsidi PDAM, karena tidak sampai Rp 5.000/m3 atau hanya sebesar Rp 3.250 untuk pemakaian 0-10 m3.

”Golongan itu masih disubsidi sebesar Rp 1.750 untuk pemakaian 0-10 m3,” kata Direktur PDAM Tirta Mentaya Firdaus Herman Ranggan, Oktober 2021 silam.

Bacaan Lainnya

Pihaknya terpaksa melakukan penyesuaian tarif, karena kondisi yang dinilai sudah mendesak. Saat ini beban usaha sudah sangat tinggi, sehingga perlu penyesuaian tarif agar perusahaan bisa tetap beroperasi melayani masyarakat.

”Bahkan, BPKP sudah dua kali menyarankan melakukan penyesuaian tarif supaya perusahaan bisa tetap sehat. Selama ini tarif kami jauh lebih rendah dibanding PDAM daerah lain, seperti Kapuas dan Palangka Raya. Baru kali ini dilakukan penyesuaian tarif,” ujar Firdaus.

Baca Juga :  Ini Link Pendaftaran CPNS 2024 dan Pelajari Syarat dan Cara Daftarnya

Menurutnya, beban usaha PDAM terus meningkat akibat membengkaknya biaya operasional seiring naiknya tarif listrik, bahan kimia, dan lainnya. Kondisi ini membuat PDAM sudah tidak mampu lagi mempertahankan tarif yang ada, sehingga terpaksa melakukan penyesuaian. (ang/ign)



Pos terkait