Lebih lanjut, Susanto mengatakan, Pertamina telah menyalurkan BBM solar subsidi sesuai ketentuan. Berdasarkan kuota BBM solar bersubsidi di Kalteng hingga 14 Agustus 2022 tercatat sebanyak 57.518 kL (kiloliter). Khusus wilayah Kotim, kuota BBM solar bersubsidi tahun 2022 diberikan sebanyak 35.571 kL dengan rata-rata realisasi penyaluran BBM solar bersubsidi sebanyak 3.014 kL per bulan.
”Realisasi penyaluran solar bersubsidi di Kotim sampai 14 Agustus 2022 sebanyak 22.473 kL. Kuota berjalan solar subsidi hingga Agustus sudah tersalurkan sebanyak 23.682 kL. Melihat data angka ini, dapat dipastikan penyaluran solar yang termasuk dalam jenis BBM tertentu (JBT) di Kotim sudah over kuota dibanding kuota berjalan hingga Agustus 2022,” ungkapnya.
Mengenai pembatasan kuota BBM solar bersubsidi di Kotim, Susanto mengatakan, pembagian ditetapkan berdasarkan usulan dari pemerintah daerah dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). (hgn/ign)