Sementara itu, Halikinnor menyadari banyak pemilik bengkel yang juga mengeluhkan kehabisan oksigen. Namun, saat ini oksigen di Kotim sedang kritis dan langka.
”Saat ini kita membutuhkan oksigen untuk untuk menyelamatkan nyawa terlebih dahulu. Itu yang lebih utama,” tegasnya. (yn/ign)