Berantas Kemiskinan Lewat Jalur Pendidikan Agama

Liputan Khas Ramadan 1446 Hijriah (2)

panti asuhan
Pengurus Panti Asuhan dan Ponpes Al Marhamah Nor Jamilah berfoto bersama anak panti putri di Jalan Tjilik Riwut KM 2,5,Sabtu (1/3). Ketua Yayasan Panti Asuhan dan Ponpes Al Marhamah HM Zaini Anwar berfoto bersama anak santri putra di Jalan Ir Soekarno KM 8, Sabtu (1/3). HENY/RADAR SAMPITĀ 

“Untuk pendidikan MI baru tahun ini ditutup karena sarana prasarana belum tersedia dan rencananya akan dibangun di Jalan Ir Soekarno KM 8,” ujarnya.

Yayasan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Marhamah juga masih membuka penerimaan peserta didik baru gelombang kedua untuk pendidikan MTs dan MA mulai 8 Februari – 27 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

“Yang sudah mendaftar untuk MTs ada 80 orang dan SMA ada 60 pendaftar,” ujarnya.

Pada tahun 2015, tanah yang berstatus pinjam pakai tak lagi bisa dipergunakan. Almarhum Choirul bersama Siti Aisyah berjuang membangun Panti Asuhan Al Marhamah di lokasi yang sekarang di Jalan Tjilik Riwut KM 2,5 di atas tanah seluas 30 meter x 80 meter yang dibelinya tahun 2012 lalu.

“Ini murni dibangun secara pribadi tanpa bantuan. Dananya diperoleh dari hasil usaha pertokoan, penjualan minyak tanah yang sekarang terus berlanjut membuka pangkalan gas elpiji, pertokoan sembako dan depot air minum yang lokasinya di Jalan Tjilik Riwut tidak jauh dari panti,” ujarnya.

Baca Juga :  Melanggengkan Tradisi Berburu Pakaian Jelang Lebaran

Pembangunan itu terdiri dari tujuh ruangan yang dibangun cepat dalam waktu dua bulan. Kemudian, pada tahun 2016, dibangun Musala Al Marhamah 2 lantai yang dapat menampung 300 jemaah. Tepat di belakang musala, pada tahun 2022 bangunan lama direnovasi total dibangun baru berlantai dua berjumlah 12 ruang yang letaknya sisi timur dan disisi utara ada 14 ruang berlantai dua. Sehingga total ruangan kini ada 26 ruang.

Saat ini, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Marhamah di Jalan Tjilik Riwut KM 2,5 hanya untuk santri putri. Sedangkan santri putra ditempatkan di bangunan baru di Panti Asuhan Ponpes Al Marhamah Jalan Ir Soekarno KM 8.

“Anak panti yang tersisa saat ini hanya ada 12 dan anak panti putra 14 orang berusia 6-20 tahun. Dan, santri putra putri yang sekolah di pondok pesantren ada 350-an,” ujarnya.

Di tahun 2025 ini, Yayasan Panti Asuhan dan Ponpes Al Marhamah kembali membangun Panti Asuhan dan Ponpes Putri dan pendidikan MI di atas lahan 200 meter x 50 meter di Jalan Ir Soekarno KM 8 yang lokasi tanahnya bersebelahan dengan Ponpes Al Marhamah Putra yang lebih dulu berdiri tahun 2018 dan diresmikan Minggu, 7 Juli 2019 oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.



Pos terkait