”Saya mendengar masukan dari pedagang yang merasa panas. Memang, konsep bangunan ini perlu pendingan ruangan. Insya Allah awal tahun 2025 akan kami persiapkan delapan unit kipas angin embun,” kata Fahrujiansyah, Plt Kepala Diskoperindag Kotim, beberapa waktu lalu.
Jendela mati akan diaktifkan, sehingga ketika siang hari dibuka agar sirkulasi udara di dalam ruangan terasa sejuk.
Seperti konsep Swalayan UMKM yang sudah dirancang sebelumnya oleh pejabat terdahulu, Swalayan UMKM akan dikelola dengan membentuk struktur kepengurusan setelah Perumda Pasar selesai.
”Perda Perumda pasar sudah ada, untuk saat ini dijalankan saja dulu yang terpenting bisa operasional. Sayang sekali aset dan fasilitas yang sudah ada ini terbengkalai tidak difungsikan,” katanya. (***/ign)