Bocah Pengunjung Pantai Tanjung Penghujan Ditemukan Meninggal

Setelah Pencarian Selama 15 Jam

bocah tenggelam 3
DITEMUKAN MENINGGAL: Korban tenggelam di pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (26/12) pukul 06.45 WIB. (istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com- RR (12) warga RT 03, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang tenggelam saat berenang di Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam akhirnya ditemukan oleh tim gabungan, Senin (26/12) pukul 06.45 WIB.

Tim yang terlibat pencarian terdiri dari anggota Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, BPBD Kobar, PMI, Polairud, Babinsa, serta masyarakat sekitar dengan mengerahkan dua kapal nelayan, rubber boat serta alat navigasi.

Bacaan Lainnya

Informasi dari warga setempat, Arifin tim gabungan membutuhkan waktu hampir 15 jam sejak tenggelamnya korban hingga ditemukan pada keesokan harinya. Tim SAR gabungan bersama masyarakat terus berupaya secepat mungkin menemukan korban dengan berbagai peralatan tradisional.

Alat yang dikerahkan berupa pukat trawl yang ditarik dengan 2 kapal, serta menggunakan pancing tradisional atau  masyarakat setempat menyebutnya pancing senggol (Rawai).

Baca Juga :  Percepat Evakuasi KM Satya Kencana III Di Pelabuhan Kumai

Setelah semalaman melakukan penyisiran dengan alat tersebut, pagi harinya korban berhasil tersangkut di pancing senggol (Rawai) yang dipasang oleh masyarakat dan tim gabungan, dan langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulan PMI yang sudah siaga di lokasi ke rumah duka di ibukota Kecamatan Kumai.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menyebut korban ditemukan tidak jauh dari titik tenggelamnya korban. “Tim Sar gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia 10 meter dari lokasi kejadian kecelakaan,” ungkapnya.

Kepala Pos Basarnas Palangka Raya, Muhammad Hariyadi mengatakan, pencarian difokuskan dengan cara melakukan penyisiran di sekitar kejadian kecelakaan, dan masyarakat sekitar menggunakan rawai (alat pancing tradisional) dengan harapan korban tersangkut.

Setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama kurang lebih 15 Jam, akhirnya tim gabungan menemukan korban, saat itu korban menggunakan baju kuning dan celana jeans.

“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, dan unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih” pungkasnya.



Pos terkait