”Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus memberi berbagai program dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor UMKM, seperti akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan keterampilan, maupun dukungan promosi dan pemasaran,” jelas Sugianto Sabran.
Sejak awal kejurnas yang masih berlangsung tersebut, selalu dipadati masyarakat yang tampak antusias menyaksikan berbagai klub bola voli bertanding. Baik yang berasal dari dalam daerah maupun berbagai provinsi lain.
Kejurnas Gubernur Cup Bola Voli diikuti sebanyak 18 tim atau klub bola voli. Terdiri dari 12 tim putra dan 6 tim putri dengan sistem pertandingan setengah kompetisi atau grup. Kejuaraan ini memperebutkan Piala Gubernur Cup Kalteng dengan total hadiah mencapai hingga Rp580 juta.
Ketua panitia pelaksana Adi Nur Fajar mengatakan, untuk kategori putra dibagi dalam empat grup yang masing-masing diisi tiga tim dan kemudian pada babak kedua diisi juara grup dan terbaik kedua untuk bermain dengan sistem gugur.
Untuk kategori putri dibagi dua grup yang masing-masing diisi tiga tim. Juara grup menunggu di empat besar, sedangkan tim di posisi kedua dan ketiga akan bermain lagi untuk menentukan yang berhak melaju di babak selanjutnya.
Adapun 18 tim yang berpartisipasi, yakni untuk putra adalah Argasela, Karang Taruna Kobar, Bhayangka Polda Kalteng, Samator Surabaya, Sylva MWL Ciamis, DKI Jakarta, Sylva Kalteng, Bina Putra Sukma, Wilmar, JVC Jakarta, Handep Hapakat, serta MVC Kotim. Sedangkan untuk putri adalah PUPR Kalteng, DKI Jakarta, Pra Pon Kalsel, Sylva Sukabumi, BHS 73 Kalteng, serta TNI AL. (***/ant/ign)